Peluang Bisnis Kopi Yang Sangat Menjanjikan – Kopi adalah salah satu minuman yang paling digemari di dunia. Dari dahulu hingga sekarang, minuman yang satu ini memang masih menjadi favorit. Para penggemar kopi di Indonesia juga semakin hari semakin bertambah. Hal ini dibuktikan dengan kian menjamurnya bisnis kedai kopi atau coffee shop di banyak kota di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, jumlah penduduk yang termasuk kategori pemuda adalah sejumlah 63,82 juta jiwa. Jumlah tersebut meliputi seperempat dari total penduduk Indonesia. poker asia
Bila dilihat dari banyaknya jumlah pemuda tersebut, tren konsumsi kopi di kalangan pemuda berpeluang besar menambah jumlah konsumsi kopi di Indonesia. Pernyataan tersebut didukung oleh data yang berasal dari International Coffee Organization (ICO) yang menunjukkan adanya tren peningkatan konsumsi kopi di Indonesia. Pada tahun 2015 ICO merilis data pertumbuhan jumlah konsumsi kopi di Indonesia, yakni sebesar 8%, lebih besar dibanding pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 6%. https://www.mrchensjackson.com/
Serupa dengan ICO, data Hasil Proyeksi Konsumsi Kopi di Indonesia oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian yang dikeluarkan pada tahun 2018 pun membuktikan adanya peningkatan konsumsi kopi nasional dalam 4 tahun terakhir. Rata-rata peningkatan konsumsi kopi nasional menyentuh angka 2,49%.
Berdasarkan data peningkatan konsumsi kopi tersebut, tak bisa dipungkiri bahwa bisnis kedai kopi adalah bisnis yang memiliki potensi yang besar ke depannya. Kini para pebisnis cuma harus menginovasikan konsep kedai kopi yang unik agar mampu menarik para konsumen, sehingga dapat bersaing di dalam bisnis ini. Inovasi dalam pilihan menu yang ditawarkan pun bisa memengaruhi keberhasilan kedai kopi tersebut.
Saat ini kopi bisa disajikan dengan campuran beragam jenis bahan-bahan lain, misalnya susu segar, buah alpukat, dan lain-lain. Kualitas dari kopi yang disajikan pun bisa memberikan dampak yang besar bagi keberhasilan kedai kopi tersebut. Indonesia, sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, mempunyai banyak jenis kopi yang ditanam di banyak daerah di seluruh penjuru tanah air.
Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Statistik Kopi Indonesia, pada tahun 2017, luas wilayah perkebunan kopi diperkirakan mencapai 1.251.703 hektar, yang terdiri atas perkebunan rakyat, perkebunan besar, dan perkebunan besar negara. Luas wilayah perkebunan kopi ini meningkat dari yang sebelumnya hanya 1.246.657 hektar saja. Perkebunan-perkebunan ini tersebar di seluruh provinsi, kecuali di Provinsi DKI Jakarta, dengan Provinsi Sumatera Selatan sebagai provinsi yang mempunyai wilayah perkebunan terluas (sekitar 263.108 hektar) dan produsen kopi terbesar (sekitar 120.904 ton), lalu diikuti oleh Provinsi Lampung dengan luas wilayah perkebunan sekitar 160.953 hektar dan produksi mencapai 115.524 ton.
Meskipun Sumatera Selatan mempunyai wilayah perkebunan terluas, tapi daerah yang memiliki produktivitas tertinggi adalah Sumatera Utara yang mempunyai produktivitas sebesar 1.265 Kg/Ha. Daerah-daerah di Sumatera memang dikenal akan hasil perkebunan kopinya. Kopi-kopi yang terkenal, yakni kopi Sidikalang, kopi Gayo, kopi Besemah, kopi Lampung, dan lain-lain memang sudah menjadi favorit sejak dulu. Cita rasa dan aroma yang khas membuat kopi-kopi ini mempunyai kualitas yang tak kalah dengan kopi-kopi kelas dunia. Namun tak cuma di Pulau Sumatera saja, ada pula kopi-kopi khas dari pulau lain, contohnya kopi Toraja dari Pulau Sulawesi dan kopi Jawa dari Pulau Jawa. Kopi-kopi ini juga mempunyai cita rasa dan aroma yang tak kalah dari kopi Sumatera.
Indonesia pun mempuyai kopi yang khas dan unik, yakni kopi luwak. Kopi ini diambil dari biji-biji kopi yang keluar berbarengan dengan kotoran hewan luwak atau musang luwak. Karena prosesnya yang tidak biasa, kopi ini mempunyai cita rasa dan aroma yang unik, sehingga harganya pun sangat tinggi. Melihat peluang sumber daya alam yang besar ini, sepantasnya bisnis kedai kopi menjadi salah satu bisnis yang bisa tumbuh dengan baik di negeri ini.
Perkembangan bisnis kedai kopi ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi kopi domestik, sehingga para petani kopi lokal tak bingung akan menjual kemana hasil perkebunannya, bila mereka mau menjualnya di dalam negeri. Pemerintah dan perbankan pun seharusnya bisa lebih lagi menyediakan kemudahan bagi para investor/pebisnis yang cuma mempunyai modal kecil untuk bisa melakukan peminjaman modal, sehingga bisnis kedai kopi ini dapat lebih tumbuh lagi dan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menikmati kopi menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia mulai dari masyarakat pedesaan sampai perkotaan. Budaya minum kopi dimulai dari kalangan remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, pekerja berat dan lain-lain. Hal inilah yang pastinya membuka peluang besar bagi Anda yang ingin berbisnis kopi. Untuk membangun bisnis kopi Anda dapat mengawalinya dengan membuka coffee shop. Walau terlihat sepele kedai kopi dapat menghasilkan omzet yang luar biasa.
Misalnya, kita ambil contoh coffee shop di daerah Ibu Kota Jakarta. Harga biji kopi arabica green been (masih hijau, belum dipanggang) yang langsung dibeli di petani harganya cuma Rp80.000/Kg, dan jika sudah di-roasted (panggang) harga kopi bubuk dapat mancapai Rp250.000-300.000. Sedangkan harga 1 cangkir kopi arabica paling murah saja dijual dengan harga Rp15.000 per cangkir. Dari 1 kg bubuk kopi tersebut dapat dibuat sekitar 50 cangkir lebih. Jadi laba bersih dari 1 kg kopi bubuk arabica dapat mencapai Rp.500.000. Selain keuntungan yang menggiurkan, ada beberapa alasan lain mengapa bisnis coffee shop menjadi salah satu potensi bisnis yang baik. Di bawah ini akan kami jelaskan beberapa alasan untuk memulai bisnis coffee shop.
Memiliki Pasar yang Luas
Seperti yang sudah Anda ketahui, bisnis coffee shop ini mempunyai pasar yang sangat luas. Di mana, semua kalangan dari kelas bawah hingga atas, usia remaja hingga dewasa, dapat dipastikan menyukai kopi. Hal inilah yang menjadikan bisnis ini bisa memperoleh keuntungan besar. Tetapi, untuk meraih untung yang besar, Anda juga perlu menyediakan kopi yang enak dan memilih tempat yang nyaman, harga terjangkau, serta pelayanan yang baik.
Omzet Harian Mudah Didapat
Berbeda dari bisnis lainnya, bisnis coffee shop memungkinkan Anda untuk meraih keuntungan atau omzet per hari. Di mana, omzet ini bakal meningkat saat hari libur seperti weekend dan hari libur sekolah atau nasional. Bukan cuma itu, kebiasaan meminum kopi di pagi hari juga memungkinkan Anda untuk meraup omzet harian yang lebih besar dibanding bisnis lainnya.
Hanya Membutuhkan Menu Sederhana
Tak seperti bisnis kuliner yang lain, bila Anda ingin memulai bisnis coffee shop, Anda harus dapat menawarkan menu sederhana yang dikemas secara unik dan modern. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen, misalnya menu kopi yang dicampur dengan cappuccino, green tea, moka, milk shake, dan lainnya. Anda juga bisa menawarkan makanan ringan yang dapat mendampingi konsumen Anda ketika sedang meminum kopi, contohnya dengan menjual french fries, burger, cake, dan makanan ringan lainnya.
Hanya Memerlukan Tempat Nyaman
Tak perlu menyediakan bangunan coffee shop yang rumit dan terlalu banyak ornamen. Cobalah untuk memilih tempat yang membuat pengunjung nyaman dan berada di lokasi yang strategis. Karena, sekarang ini tren masyarakat Indonesia yakni menikmati kuliner di tempat sederhana. Berikan unsur yang membuat mereka betah minum kopi seperti mereka minum kopi di rumah. Anda juga dapat menyediakan fasilitas seperti WiFi gratis, colokan listrik, dan sebagainya. Hal ini akan memanjakan mereka yang ingin menikmati kopi sambil bekerja.